• Selamat Datang Di Website Resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora !!
  • |
  • Semangat Efektif Harmonis Akuntabel Teladan !!
  • |
  • Cegah Korupsi Tulus Melayani !!
  • |
  • Dinas Kesehatan Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM)
  • |

Mendukung Pelaksanaan Integrasi  Layanan Primer (ILP)

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Integrasi 
Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Blora, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melalui Seksi 
Promkesda bersama dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan pendampingan ILP di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, tanggal 6 maret 2024. Acara dibuka oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, ibu dr Diah Pusparini MH,  dengan peserta 26 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora.

Dalam upaya memastikan keberhasilan integrasi pelayanan kesehatan primer, koordinasi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan desa (LKD), dan partisipasi aktif masyarakat seperti PKK sangat diperlukan. Penguatan Posyandu, baik dalam hal kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, perencanaan program, dan alokasi anggaran, menjadi bagian penting dari pelayanan publik. Posyandu dianggap sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan dasar dan memiliki kedekatan dengan masyarakat. Ini penting dalam konteks peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer. Pemerintah daerah juga diminta untuk mendukung transformasi Posyandu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Penguatan Posyandu dan integrasi pelayanan kesehatan primer diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pembangunan, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Hal ini merupakan investasi dalam sumber daya manusia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Melalui transformasi ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih sehat, dengan pelayanan kesehatan primer yang kuat.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Integrasi 
Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Blora, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melalui Seksi 
Promkesda bersama dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan pendampingan ILP di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, tanggal 6 maret 2024. Acara dibuka oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, ibu dr Diah Pusparini MH,  dengan peserta 26 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Blora.

Dalam upaya memastikan keberhasilan integrasi pelayanan kesehatan primer, koordinasi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan desa (LKD), dan partisipasi aktif masyarakat seperti PKK sangat diperlukan. Penguatan Posyandu, baik dalam hal kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, perencanaan program, dan alokasi anggaran, menjadi bagian penting dari pelayanan publik. Posyandu dianggap sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan dasar dan memiliki kedekatan dengan masyarakat. Ini penting dalam konteks peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer. Pemerintah daerah juga diminta untuk mendukung transformasi Posyandu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Penguatan Posyandu dan integrasi pelayanan kesehatan primer diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pembangunan, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Hal ini merupakan investasi dalam sumber daya manusia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Melalui transformasi ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih sehat, dengan pelayanan kesehatan primer yang kuat.